Saturday, January 9, 2016

Analisa MEMANG BUKAN Tindakan penyelidikan untuk mengetahui KEBENARAN

Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tepatnya dari link http://kbbi.web.id/analisis-atau-analisa , memang tidak ditemukan kata "Analisa" yang ada adalah kata "Analisis".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (http://kbbi.web.id/analisis-atau-analisa) analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya)

Dengan tidak ditemukannya kata ANALISA dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka kita dapat menyimpulkan bahwa kata analisa tidak dikenal dalam bahasa Indonesia dengan kata lain kata "ANALISA" tidak memiliki arti atau makna, dan kalaupun kita sering membaca dan atau mendengar kata "Analisa" maka kata itu hanyalah sebuah merek dari sesuatu, DAN BUKAN merujuk pada sesuatu hal dan atau tindakan penyelidikan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya, kata "Analisa" BUKANLAH kata untuk menyatakan suatu tindakan usaha untuk mendapatkan/mengetahui KEBENARAN.

Hasil pencarian Google per 1 Juli 2017, kata “analisis” sebanyak 107.000.000. Namun, kata “analisa” sebanyak 28.500.000.
Kata “analisis” merupakan kata yang menyerap unsur dari Bahasa Inggris, yaitu “analysis”. Jika dilihat taraf integrasi kata tersebut, maka termasuk dalam kelompok unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.
Dengan demikian, ejaannya harus disesuaikan dengan Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI) agar bentuk Indonesia nya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, maka kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan, antara lain "y" menjadi "i" jika lafalnya "i".
Contoh: Analysis menjadi analisis

Pengertian Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah:
Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb);
Penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya.
Pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya; Jadi mari kita menggunakan penulisan kata analisis, bukan analisa.
Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan; ·
Penyelidikan kimia dengan menguraikan sesuatu untuk mengetahui zat bagiannya dsb;

alt

No comments:

Post a Comment