Tuesday, January 12, 2016

Minyak Kelapa Lebih “Jahat” daripada Mentega, BENARKAH ?

Selama beberapa tahun terakhir, minyak kelapa digadang-gadang sebagai produk ajaib untuk menyelesaikan semua permasalahan kesehatan Anda, mulai dari rambut, tubuh, hingga jantung.
Namun, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation justru menemukan yang sebaliknya.

Menurut para peneliti dari American Heart Association, minyak kelapa sama tidak sehatnya dengan mentega dan minyak sapi. Hal ini karena 82 persen kandungan dalam minyak kelapa adalah lemak jenuh. Angka tersebut lebih tinggi dari mentega biasa (63 persen), minyak kacang tanah (17 persen), minyak zaitun (14 persen), dan minyak biji matahari (10 persen).

Berbeda dengan lemak tidak jenuh, lemak jenuh yang biasa ditemukan dalam mentega, kue, keju, krim, dan minyak kelapa meningkatkan jumlah kolesterol jahat dalam aliran darah Anda dan menaikkan risiko serangan jantung.

Para peneliti menulis, karena minyak kelapa meningkatkan kolesterol jahat, penyebab penyakit jantung, dan tidak memiliki efek baik yang berarti; kita menganjurkan untuk tidak mengonsumsinya.

Akan tetapi, survei terbaru melaporkan bahwa 72 persen dari masyarakat Amerika menilai minyak kelapa sebagai makanan sehat, hampir dua kali lipat bila dibandingkan dengan 37 persen pakar nutrisi yang berpikiran serupa.

“Ketidaksambungan di antara opini masyarakat dan pakar ini bisa diatribusikan pada pemasaran dari minyak kelapa oleh media massa,” ujar mereka.
SUMBER: http://sains.kompas.com/read/2017/06/26/160800523/hati-hati.minyak.kelapa.ternyata.lebih.jahat.daripada.mentega

Menyikapi tulisan dari link diatas, khususnya pada kalimat "Para peneliti menulis, karena minyak kelapa meningkatkan kolesterol jahat, penyebab penyakit jantung, dan tidak memiliki efek baik yang berarti" benarkah pernyataan tersebut dan apakah dapat dipertanggungjawabkan?, untuk mendapat jawabannya kami bertanya langsung pada Pak Roy, satu diantara produsen minyak kelapa di kota Medan. yang juga memberikan pelatihan pembuatan minyak kelapa murni yang sebenarnya.

Menurut beliau Minyak Kelapa memang  “Jahat” dan tidak baik untuk dikonsumsi, namun masih bisa digunakan sebagai minyak kusuk dan sangat baik sebagai bahan untuk pembuatan sabun, karena beliau mengetahui dampak buruk dari mengkonsumsi minyak kelapa terhadap kesehatan, itu sebabnya beliau masih memberikan pelatihan pembuatan minyak kelapa murni yang sebenarnya.

Minyak kelapa yang diproduksi dengan proses pemanasan, termasuk dari santan kelapa yang dipanaskan ataupun dari kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan) sudah tentu tidak baik untuk dikonsumsi, namun minyak kelapa murni yang sebenarnya sangat baik bagi kesehatan, Mengapa? karena proses pembuatan minyak kelapa murni yang sebenarnya dengan cara pembuatan minyak kelapa (minyak klentik) sangatlah berbeda, dan sudah tentu kualitas dari produk yang dihasilkan juga berbeda.
Beliau mengatakan pelatihan pembuatan minyak kelapa murni yang dilakukannya bukan pada bagaimana cara menghasilkan minyak yang banyak, namun lebih pada bagaimana memisahkan 2 jenis minyak yang terkandung dalam santan kelapa.

Beliau mencontohkan bahwa dalam pembuatan minyak kelapa murni yang sebenarnya, maka dari 10 kg santan murni akan dihasilkan yaitu:
  • 1 kg minyak kelapa murni yang sebenarnya,yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
  • 1,5 kg minyak kelapa yang dipanaskan, yang berbahaya jika dikonsumsi.
  • dan selebihnya adalah berupa air yang dapat digunakan untuk produksi nata de coco, serta ampas santan (ingat ampas santan, dan bukannya ampas kelapa) yang dapat digunakan sebagai bahan campuran pakan ternak atau ikan.
Itu sebabnya harga minyak kelapa murni yang sebenarnya lebih mahal dari harga minyak kelapa.
harga minyak kelapa murni yang sebenarnya, yang di produksi Pak Roy Rp.50.000 per 100 ml atau Rp.350.000 perliter. sedangkan harga minyak kelapa atau yang biasa disebut minyak klentik, beliau hargakan Rp.25.000 perliter, namun beliau tidak menjual minyak kelapa (minyak klentik) hasil produksi nya untuk dikonsumsi, karena berdasarkan pengalaman beliau minyak kelapa (minyak klentik) berbahaya jika dikonsumsi. dan beliau mengolah minyak kelapa (minyak klentik) untuk dijadikan sabun cuci, yang mampu menghilangkan noda membandel pada pakaian putih.
Menurut beliau Minyak kelapa murni yang sebenarnya dengan minyak kelapa atau minyak klentik, dari cara produksinya saja sudah berbeda, begitu juga dari harga jualnya, maka sudah tentu khasiat nya pun sudah pasti berbeda.

Dalam perbincangan dengan kami, beliau selalu menekankan kalimat minyak kelapa murni yang sebenarnya, karena menurutbeliau saat ini sangat banyak produk minyak kelapa (minyak klentik) yang dijual dengan nama minyak kelapa murni, itu sebabnya beliau menyebut pelatihan minyak kelapa murni yang beliau lakukan sebagai pelatihan minyak kelapa murni yang sebenarnya karena dalam proses produksi minyak kelapa murni yang beliau lakukan tidak menggunakan pemanasan, tanpa enzim untuk fermentasi dan tanpa bahan kimia.
Beliau menyarankan pada kami untuk tidak mengkonsumsi sembarang minyak kelapa yang tidak diketahui benar proses produksinya, karena masih menurut beliau bahwa minyak klentik bisa di putihkan dan bisa dijernihkan serta dihilangkan bau nya, sehingga mirip dengan minyak kelapa murni. karena minyak kelapa atau minyak klentik tidak baik untuk dikonsumsi, untuk pernyataaan nya itu beliau memiliki pengalaman dengan tetangga beliau yang harus opname karena hipertensi setelah sering mengkonsumsi minyak kelapa minyak klentik, sebelumnya beliau sudah mengatakan pada si ibu bahwa minyak kelapa (minyak klentik) tidak baik untuk dikonsumsi, tapi si ibu bersikeras bahwa adalah mubazir jika ampas minyak kelapa murni tersebut dibuang begitu saja karena masih bisa dipanaskan dan akan menghasilkan minyak kelapa (minyak klentik) yang bagus dan harum, saat itu Pak Roy belum memproduksi sabun cuci dari minyak kelapa. Setelah kejadian itu beliau merasa bersalah dan tidak lagi mau memberikan ampas minyak kelapa murni kepada siapapun dan memasak ampas tersebut hingga menghasilkan minyak yang lebih banyak dari jumlah minyak kelapa murni, dan mengolah minyak kelapa tersebut menjadi sabun cuci batangan.

No comments:

Post a Comment